Kamis, 25 Desember 2008

Malam suci

coba tebak? beberapa hari ini tidak turun hujan. Kering, panas matahari telah meninggalkan jejak kelabu di kulit. keringat menetes deras, dan aku masih diam melihat satu persatu lilin dinyalakan, sembari lagu pujian di lantunkan, hiasan berbentuk hati yang dikaitkan dengan tali di bergerak perlahan tertiup angin. bergegas aku meniti tangga yang berkelok berputar, bunyi kayu tergesek berderit menyayat hati. Hari yang sangat indah, sayang panasnya tidak terkira....Buku warna merah di tangan tampak kusam, tapi sejurus cahaya meyembul dari sela-sela kertas yang rapi terjilid. Ini lagunya, lagu pujian, semuanyapun berdoa khusuk, selamat Natal sahabat, maaf aku harus segera pergi dan tidak sempat kukecup keningmu.......

Tidak ada komentar: