Minggu, 27 April 2008

masa kecil

Tiba-tiba terlintas begitu saja mengenai masa kecil. Masa di mana pertama kali kaki memberanikan diri meniti pematang sawah di belakang rumah, kemudian terjerembab dalam kubangan lumpur. berguling, bersendagurau dan tertawa bersama-sama kawan hinggamalam menjelang. Nun jauh di ujung cakrawala dari balik awan matahari mulai memejamkan mata berselimut bintang, saat itulah beramai-ramai bersama teman-teman, aku kembali pulang. Bersama lumpur disekujur tubuh. rasanya tak ingin kubersihakn, biar selalu terkenang dan lumpur itu kemudian diperguanakn untuk membangun rumam mimpi yang selama ini kuidamkan, dan rasanya semanis kembang gula yang dibelikan ayah.

1 komentar:

sumaryanto bronto mengatakan...

UHUEYYYY....
gw MAMPIR cuey...
kagak sangka ente pandai memperkain kata-kata....